Syukur

Berbahagialah jika engkau masih bisa menangis dengan mudah. Janganlah engkau mengutuk dirimu sendiri,Mengejek dirimu sendiri. Di dunia ini, Banyak hal yang patut engkau syukuri. Jangan sampai seperti saya, yang lamban menyadari rasa syukur itu.

Sebuah penyesalan

Penyesalan terbesarku adalah aku tak bisa melakukan apa-apa untukmu. Aku selalu berfikir apa yang bisa kuberikan,? Tapi mau ku pikir seperti apapun, tidak ada yang bisa kuberikan untukmu. Aku terus mencari tapi belum kutemui. Meski begitu, sungguh menyenangkan bisa belajar dari setiap jejak kejadian dalam hidup ini. Aku tidak pandai dalam hal ini. Ternyata masihLanjutkan membaca “Sebuah penyesalan”

Ingatan yang terbatas

Aku tau, Mungkin aku tak begitu berarti bagi seseorang. Tapi bagi seseorang aku begitu berarti. Ada banyak dosa yang kutorehkan di setiap waktu. Kebaikan hanya menjadi sebuah ilusi Yang tak ada ujungnya. Seketika ingatan itu mengingat tentang kedukaan, suka cita hingga meracuni dan menambah aroma manis dalam hati yang hadir hanya seketika lalu menghilang. TerkadangLanjutkan membaca “Ingatan yang terbatas”

Pesan dari sebuah hati

Segala sesuatu diingat karena pernah ada dan segala sesuatu yang masih ada karena diingat. Jadi , kalau masih ada diingatan berarti masih ada, meskipun sebenarnya sudah tiada dari sorotan mata. Yang tersisa hanya jeritan hati terisak tangis. Yang ada dalam ingatan akan selalu ada tapi tidak dengan hati yang mengatakan ada yang terasa hanya hampa.Lanjutkan membaca “Pesan dari sebuah hati”

Sanggupkah kamu?

Masih adakah hari tuk melihatimu Menemani saat kau terjatuh Ku tak sanggup beranjak tuk meninggalkanmu Berikan aku waktu Untuk tetap bertahan Masih ingatkah engkau hujan di sore itu Sejenak kita menepi di pesisir pantai memandang indahnya senja di sore itu Masih ingatkah engkau Aku merindukan saat-saat itu.. Ku belai rambutmu Saat kau bersandar dipundaku TenangkanLanjutkan membaca “Sanggupkah kamu?”

Gejolak di sela lamunan.

Sedalamnya palung hatimu Kumampu selami, Walaupun tertipu Oleh kata-kata manismu di bibir. Aku bisa merasakan Dikala kau pergi tanpa meninggalkan kata. Detak jantung sejenak berhenti Kata terbungkam waktu Di kala jemari tak mampu menari tuk melambai Hariku berubah jadi kelabu Bersamanya datang segerombolan awan hitam menutupi cerahnya langit Yang menghiasi hariku di saat itu. CukupLanjutkan membaca “Gejolak di sela lamunan.”

Ruang dan waktu

Ada sebuah ruang di setiap waktu dan berjutan manusia memiliki. Aku mendapatkan bagian, dan memiliki kedua-duanya. Bagiku sangat istimewah atas anugerah yang telah dipercayaiNya. Jauh dari waktunya aku menemui lara yang tak pernah ku sangka dan itupun nyata. Iapun berlalu dikala malam menjemputku, keruang hampa yang tak bersuara berteman sunyi dan sepi. Aku terbaring, terlelapLanjutkan membaca “Ruang dan waktu”

Kesepian kita

Terarak sepi di sepanjang lorong hari Menepihkanku di ujung hari Kala senja mulai memudar Menantimu yang tak kunjung tiba Waktu terus menyiksa Ku tersesat sepanjang hari Hingga tak sanggup Dikala kaki mulai merapuh tuk melangkah Beranjak pergi Segala rasa mulai menyirna Membius hati yang mulai mebeku Bisikkan kata mulai terhenti Membunuh setiap rindu yang datangLanjutkan membaca “Kesepian kita”

yang pernah ku milik

Membiarkan rindu ini terbunuh dalam kelamnya sepi dan menganiayainya di dalam jutaan kenangan yang tak pernah bertepi, menelusuri jejak waktu yang masih tersisa bersama bayangan yang perlahan mulai memudar. Hariku bukanlah harimu Waktuku bukanlah waktumu Namun sesuatu yang telahku abadikan akan selalu ada, Dan itu hanyalah milikku. Waktu melewati hari yang sama tapi tak sekalipunLanjutkan membaca “yang pernah ku milik”

Puisi Hati

Terantai kata Mengundang sepi Seutas senyum Meleburkan perih Langka merapuh Hati tersentu Dikala malam Mengumandangkan sejuta Nanyian sunyi dalam sepi Oh..Tuhan Aku ingin bertanya.. Dari apa kah hatiku ini di bentuk?? Mengapa begitu mudahnya merapuh?? Ribuan tanya menganggu dalam benak Ribuan luka mengoreskan dalam dada Dan rasa ini Inginkan untuk menyudahi kisah ini. By ViRRose

Dikala senja tanpa senyuman

Hay Kamu.”,,👋 Aku mau bilang:,, Senja di hari ini datang lagi. Tadinya aku sempat berfikir, Apakah senja itu tak datang lagi.? Aku terdiam.’’’ Kulanjutkan langkah demi langkah, Melewati tumpukan batu yang tertata rapaih di sepanjang bibir pantai ini. Sambil membawa segelas kopi, Yang sengaja aku belikan dari warung terdekat di pantai ini. Ku coba lambatkanLanjutkan membaca “Dikala senja tanpa senyuman”

Tersesat Rindu

Bila nanti aku bertemu denganmu, Rasanya ingin kunyanyikan lagu ini untukmu. Tak begitu indah. Namun hanya ingin, Membuat dirimu senang. Andai kau tau, Wajahmu selalu menyiksaku, memaksaku tuk selalu merinduimu beribu-ribu hari lamanya. Rindu ini Terus mengalir layak aliran darah Menerobos masuk kedalam ruangan hati. Dan kini rinduku terjebak dalam suasana hati ini. Aku punLanjutkan membaca “Tersesat Rindu”

Cerita si bodoh hari ini

Si bodoh itu akhirnya menemui orang yang ingin dijumpai. Baju putih bercelan kasual mengenakan sepatu, menelusuri jalan menuju tempat yang di tuju. Wajah ceria nampak terlihat akan hari ini, yang meyakinkan akan berpihak padanya. Tapi sayang, jawaban tak sesuai harapan. Dan kini kembali pupus. Terjerat dalam ilusi membiuskan suasana yang tadinya ceria. Sapaan angin mengeringkanLanjutkan membaca “Cerita si bodoh hari ini”

April

Akan ada masa dimana mata hanya mampu melihat di balik kaca Tempatku terdiam. Membiarkan diri terpenjara dalam sepi, Mengusik kerinduan yang datang menghampiri. Aku tak mau lagi menjadi perindu yang ulung yang setia menyapamu. Kubiarkan hati ini tertikam, detik demi detik Setiap kerinduan itu datang.

Cerita senja dikala itu

Rasa menginginkan Untuk menggengamnya erat, Sang senja yang indah. Agar tak pergi Dari sorotan mata. Mata memandang, Bibir pun berbisik, Hati tersentuh Oleh raga Terulurlah tangan Ingin menggapainya Apalah daya tanganku tak sampai. Dan kini… Ku Biarkan saja senja itu pergi karena akan ada malam Yang selalu setia menemani, bersama indahnya bintang malam di langitLanjutkan membaca “Cerita senja dikala itu”

It’s me

Ku tak mampmu memejamkan mata Dikala malam tiba. Hayalan melintas dibenakku, Mengadu rindu yang tak kunjung henti. Bagaikan perahu nelayan terombang ambing menerjang badai dilaut lepas. Malamku terkurung dalam aniaya sepi Rinduku tersesat di gelapnya malam, dan menghilang bersama hembusan angin. Aku tak tau kemana perginya, kubiarkan saja hanya karena ingin hati ini tenang. AkankanLanjutkan membaca “It’s me”

Sesaat ia ada

Ketika ia ada imajinasi mulai tercipta. Lantunan lagu mulai berirama dalam jiwa Sejenak untuk menghibur diri. jiwa membara menikmati suasana yang hanya ada untuk sesaat, lalu,, Ia pergi dan menghilang. Dan semuanya kembali seperti semula. Arah terkadang berubah, namun pilihan sulit untuk berubah. Lihatlah seperti yang telah terlihat, Berbicaralah seperti yang telah kau dengar, MencelahlahLanjutkan membaca “Sesaat ia ada”

Yang Telah Terlewatkan

Akan selalu ada ruang untukmu, jiwaku akan datang untuk melihat hati yang retak, seperti sudah diharuskan untuk perjalanan ini. Awan yang kesepian melayang pelan, tapi sekaligus lega karena bebas. Aku tahu kemana harus pergi meski dalam kabut, dan di antara pepohonan yang kering karena panas Andai saja bisa kunyanyikan lagu yang dulu sering kunyanyikan, tapiLanjutkan membaca “Yang Telah Terlewatkan”

Jiwa yang teguh

Aku sudah menjalani hidup dalam kegelapan kesedihan yang masih belum berakhir. Tapi jiwaku masih bersatu, kami masih berjalan bersama, dan takkan pernah kujual jiwaku untuk apapun. Terlalu banyak godaan untuk melepaskan jiwaku demi kemilau dan gemerlapnya dunia, kebohongan dan kemunafikan, janji-janji palsu dan ketamakan. Tapi jiwaku hanya ingin diam pada kebenaran dan keadilan, yang akhir-akhirLanjutkan membaca “Jiwa yang teguh”

Tentang Rasa

Terkadang rasa itu datang mengebu entah dari mana asalnya merasuk dalam sukma, melemahkan niat dan melumpuhkan jiwaku. ia bagaikan angin yang datang tak diundang dan perginya pun tanpa pamit. berulang kali dengan cara yang sama ia datang dan pergi begitu saja. Aku hanya mampu menrima kerena itu perasaan yang muncul dalam diriku sendiri. mata memejamLanjutkan membaca “Tentang Rasa”

Cinta Sejati Yang Tak Pernah Berakhir

Dia adalah sosok yang sangat istimewah dalam kehidupanku. Dalam pikiranNya namaku takan pernah terhapuskan oleh waktu, cintanya kepadaku sungguh luar biasa yang tak pernah berkesudahan sekalipun takan pernah berakhir . Dia sangatlah pandai membaca suasana hati kecilku, dan mengetauhi semuanya apapun itu. Aku layak mengatakan ” DIA ADALAH TERANG DALAM HIDUPKU” di saat susah maupunLanjutkan membaca “Cinta Sejati Yang Tak Pernah Berakhir”